Berkah Doa Sang Suami ( Kisah Inspiratif )





‘ kun faya kun!.’  Jika allah sudah mengkehendaki bagaimaapun caranya dan apapun bentuknya, semuanya bisa terjadi, adapun kehendak allah juga bila Martina haller, warga Australia, menikah dengan agus arianti zainal, walaupun pada waktu menikah, martina belum tergerak untuk memeluk islam, baru setelah istri presdir MACS 909 itu hamil 7 bulan, keinginannya untuk masuk islam menggebu-gebu. “ seolah –olah bayi dalam kandunganku mendorong-dorongku untuk segera masuk islam,’’ tuturnya.
Inikkah berkah doa suami ??

Aku mengenal islam dari laki-laki Indonesia bernama Agus Arianto Zainal. Saat itu zainal sedang kuliah dinegaraku. Dia sudah lama tinggal di Australia, sehingga tau beberapa adat istiadat di negeri kami. Tampakknya zainal menyukai aku. Lalu dia melamarku. Sekitar tahun 1979 kami menikah.

Sejak menikah suamiku sering berceita tentang islam, kendati hanya sedikit dan aku sering melihat suamiku melaksanakan ajaran islam seperti shalat lima waktu, puasa di bulan ramadhan dan beberapa kegiatan lainnya. Dari cerita suamiku, sikap dan tingkah lakunya aku semakain tertarik untuk mempelajari islam. Namun, belum mempunyai keinginan utuk memeluk islam. Hanya tertarik saja.
Ketika pernikahan kami menginjak 1 tahun, aku hamil. Suamiku kelihatan semkain sayang padaku.

Hampir setiap hari aku mendengar suamiki berdoa dalam shalatnya untuk kesehatan dan keselamatan bayi dalam kandungan ku. Entah bagaimana, tapi aku merasakan kenikmatan dari doa suamiku itu.

Menginjak 7 bulan usia kehamilanku suatu malam usai shalat isya dan bercakap-cakap sebentar denganku suamiku langsung tidur.sedangkan aku yang memang belum mengantuk. Hanya berbaring disisnya sambil memperhatikan suamiku yang sudah tidur pulas. Sungguh, malam itu aku merasakan ketenangan yang tidak bisa kulukiskan.  Namun, itu hanya sesaat kegelisahan berganti menghampiriku.

Ketika aku mengelus kandunganku, aku merasakan seakan ada yang menghentak-hentak dari dalam, aku terkejut dan khawatir, kuamati lagi apa yang kurasakan. Namun , aku yakin tak ada kelainana atau rasa sakit dalam tubuhku. Yang kurasa adalah sepertiya ada sesuatu yang mendorongku berkehendak. Nyatanya , tiba-tiba saja aku ingin mengikuti jalan suamiku. Saat ini batinku bergejolak. Tapi aneh, gejolak itu justru datang dari bayi yang ada dalam kandunganku. Aku merasa  bayiku menanyakan status dirinya.

“ mama, aku nanti mengikuti agama siapa? Agama mama atau agama papa? Demikian kira-kira pertanyaannya janin dalam kandunganku”.

Pertanyaan itu terus diulang-ulang, dan membuatku merenung mencari jawaban.  Aku kemudian tersadar, anakku membutuhkan status keyakinan setelah lahir nanti. Saat itulah keinginanku untuk segera masuk islam semakin kuat. Aku ingin anakku lahir nanti sudah dalam keadaan islam.

Niat itu kemudian aku sampaikan kepada suamiku yang langusung menyambut gembira keinginan ku tersebut. Sampai saat aku menyampaikan keinginanku ini, belum pernah sekalipun suamiku memaksaku untuk masuk islam. Mungkin dia ingin keinginan itu muncul dari dalam diriku sendiri.

Maka hari itu juga kami pergi kemesjid king faisal di Sydney. Disana untuk pertama kalinya aku mengucap syahadat.  Dengan di bantu oleh seorang ustad. Sungguh aku merasa lega dan bahagia aku bersyukur kepada Allah. Karena anakku ,maka aku mantap memilih islam. 

Semoga kisah ini menjadi satu inspirasi baru bagi kita untuk meningkatkan iman. Amin.

0 Response to "Berkah Doa Sang Suami ( Kisah Inspiratif )"

Posting Komentar